Pages

Saturday 15 October 2011

Jalan Menuju Sukses di Peta Karir

SUKSES menjadi idaman setiap orang, mulai dari pelajar, pekerja kantoran bahkan pengusaha. Tetapi menjadi sukses tidak hanya dengan melakukan kegiatan rutin kita. 
Career map (peta karir) bisa menjadi pembuka jalan untuk mencapai jenjang karir berikutnya. 

Menurut Cherry Riadi L, konsultan karier dari EXPERD, peta karier adalah gambaran atau rencana pengembangan diri yang perlu ditempuh untuk kemajuan karier. Peta karier bisa menjadi alat agar Anda lebih terarah merealisasikan target karier di masa mendatang.

Peta karier membuat perjalanan Anda menuju puncak bisa lebih cepat. Pasalnya, Anda dapat mengukur potensi diri dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan Anda, sehingga pengembangan diri pun menjadi lebih terarah. Anda dapat mengetahui, training dan tambahan keahlian apa yang paling tepat untuk Anda.

Idealnya, peta karier dirancang saat baru menapaki lingkungan kerja. Tapi, menurut Cherry, bukan berarti Anda yang sudah bekerja bertahun-tahun tidak bisa lagi membuat peta karier. Terutama, jika merasa ada yang salah dengan pekerjaan Anda. Misalnya, Anda baru menyadari karier Anda mentok, atau profesi yang digeluti saat ini bukanlah pekerjaan impian Anda.

Ketika Anda merasa karier kurang berkembang, dan memerlukan pengembangan diri yang bisa diperoleh dengan bergabung dalam perusahaan lain, maka tak perlu ragu melakukannya. Jadi, bukan hanya untuk karyawan yang ingin mencapai jenjang berikutnya di bidang sama, peta karier juga berlaku bagi yang ingin pindah ke perusahaan lain atau ‘banting setir’ melakukan alih profesi.

Ketika Anda memutuskan untuk membuat peta karier, yang penting adalah:

1.    Menghilangkan anggapan target harus bersifat ideal, sehingga pada praktiknya justru sulit dicapai karena kurang realistis.

2.    Melakukan evaluasi terhadap kompetensi posisi, dan pekerjaan saat ini. Tuliskan dalam kertas mengenai diri dan posisi Anda. Misalnya, Anda akan menjadi apa di beberapa tahun ke depan, karakteristik jabatan yang cocok, besar gaji, hingga kesempatan promosi.

3.    Selanjutnya, carilah informasi detail yang mendukung rencana peta karier, misalnya dengan banyak bertanya ataupun berdiskusi dengan rekan kerja atau orang yang berkompeten dalam satu posisi tertentu yang tengah Anda idam-idamkan.

4.    Ada kalanya muncul hambatan yang bisa mengubah peta karier Anda. Misalnya, perusahaan sedang dalam krisis keuangan, divisi Anda ditiadakan, atau rencana tertunda karena Anda hamil. Tak perlu kecewa, panik, apalagi sampai hilang semangat. Tetaplah optimistis mewujudkan peta karier yang sudah dirancang sebelumnya. 


sumber : femina[dot]com

No comments:

Post a Comment